Menurut Paulus Sumino dalam suatu kesempatan. Memberikan kesaksian terkait tantangan pembangunan di Yahukimo dalam masa kepemimpinan bapak Ones Pahabol ( OP). Menurutnya ada sekitar 5 kelebihan kepemimpinan bapak OP di dalam meletakan dasar pembangunan di kabupaten Yahukimo. Berikut ini uraian yang dikutip dari poin – poin dari bapak Paulus Sumimo beberapa waktu lalu.
Meletakan Tata Ruang dan Wilayah ( RTRW) Kabupaten Yahukimo
Hal yang pertama dilakukan adalah membebaskan lahan ibu kota kabupaten di Sumohay Dekai dan menata wilayah tersebut sesuai kebutuhan tata ruang kabupaten. Tata ruang tersebut meliputi lokasi pendidikan lokasi pemerintahan lokasi ekonomi.
Dokumen RT RW ini akan memudahkan wilayah tersebut berkembang sesuai dengan arahan, sehingga pengembangan setiap ruang – ruang wilayah tersebut muda diatur sesuai peruntukannya. Ketika pergantian kepemimpinan Bupati, pemimpin berikutnya akan muda memanfaatkan ruang ruang wilayah tersebut sesuai pemanfaatannya.
Membangun dan mengembangkan 500 Kampung dan 51 Distrik.
Wilayah Yahukimo sangat luas hampir sama dengan Provinsi Jawa tengah. Kondisi ini menuntut strategi pengembangan wilayah. Sala satu strateginya adalah dengan melakukan pemekaran wilayah. Baik itu pemekaran kampung dan distrik agar masyarakat lebih muda mengakses pelayanan dasar yang disediakan oleh pemerintah.
Pemekaran distrik dan kampung ini dimaksudkan untuk memperpendek rentang kendali pemerintah daerah dan mendekatkan layanan pemerintah di kampung. Dalam masa kepemimpinan bapak Ones, beliau berhasil melakukan pemekaran 51 Distrik dan 500 kampung. Sehingga kabupaten Yahukimo memiliki kampung dan distrik terbanyak di Papua bahkan di Indonesia.
Membuka akses transportasi darat, air dan udara.
Wilayah Yahukimo saat itu merupakan wilayah yang masih hutan belantara banyak hal belum disentuh. Sehingga membuka isolasi Daerah itu merupakan hal prioritas diawal kepemimpinan bapak Ones Pahabol.
Hal yang dilakukan antara lain dengan membangun jalan – jalan kita berprespektif 100 tahun, membangun pelabuhan, membeli kapal dan membangun bandara besar. Dengan terbukanya akses transportasi ini telah berakibat pada penurunan harga barang pokok bisa lebih murah.
Membangun rumah sakit rujukan kabupaten.
Sebelum pemekaran kabupaten Yahukimo dari kabupaten induk Jayawijaya, pelayanan kesehatan rujukan hanya ada di kabupaten Jayawijaya. Dalam meletakan kebutuhan dasar masyarakat dalam bidang kesehatan maka diperlukan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai.
Suatu bentuk komitmen kepemimpinan bapak Ones Pahabol dalam membangun kabupaten Yahukimo telah nyata dengan adanya pembangunan rumah sakit. Dengan adanya ketersediaan rumah sakit ini telah memudahkan puskesmas jauh dapat merujuk pasien ke rumah sakit di Yahukimo. Masyarakat kini telah muda dalam mengakses kesehatan lanjutan di Yahukimo dengan ketersediaan fasilitas yang memadai.
Pengembangan SDM masyarakat di Kabupaten Yahukimo.
Suatu bentuk keberpihakan bupati Ones Pahabol dalam mengembangkan sumber daya manusia ( SDM ) dengan memberikan kesempatan seluas luasnya kepada kader – kader muda dalam mengembangkan usaha ekonomi.
Pemerintah Yahukimo saat itu menyediakan bantuan subsidi dalam pengembangan ekonomi kepada pengusaha lokal merupakan sala satu cara dalam mengembangkan SDM dalam bidang Ekonomi di Yahukimo.
Jika kita ke Yahukimo ada banyak toko – toko yang dimiliki oleh masyarakat lokal. Keadaan ini mungkin berbeda dengan kabupaten lain di Papua. Hal ini merupakan akibat dari keperpihakan dan keseriusan bapa Ones dalam mengembangkan SDM di Kabupaten Yahukimo.
Pengembangan SDM di bidang penerbangan, sejak kepemimpinannya telah berhasil menyekolahkan pilot – pilot lokal dan saat ini telah berhasil menjadi pilot di beberapa maskapai penerbangan. Ada banyak asrama yang dibangun bapa Ones Pahabol dalam memperhatikan SDM dengan membangun asrama dan beasiswa di kota kota Studi sehingga ini memudahkan anak anak muda dapat mengakses pendidikan dengan lebih baik.
Berdasarkan pengalaman ini, menurut bapak Paulus Sumino, mengajak kepada Yunior atau penerus kabupaten Yahukimo agar dapat belajar dari teladan yang telah diwariskan oleh bapa Ones Pahabol. Hal ini menjadi alasan bapak Ones jika diberikan kesempatan untuk menduduki kursi Gubernur di Provinsi, maka beliau sangat siap dan mampu meletakan dasar pembangunan di Provinsi Papua pegunungan.