Dengan adanya mosi tidak percaya kepada pemerintah, khususnya pelayanan Kesehatan. Ada anggapan masyarakat tertentu bahwa pelayanan kesehatan di Papua belum memberikan manfaat bagi orang asli Papua ( OAP). Sehingga menyebabkan angka kematian orang Papua kian meningkat. Sala satu contoh angka kematian bayi menurut laporan BPS tahun 2022, Papua menduduki urutan pertama diIndoensia dengan angka kematian bayi tertinggi sebesar 38,17 %. Angka ini bisa menjadi indikasi adanya layanan kesehatan di tanah Papua memburuk. Angka kematian bayi ini juga tidak terlepas dari dukungan keluarga dan masyarakat dalam memperhatikan bayi dalam masa 1000 HPK dan ketersediaan layanan kesehatan yang kurang di Papua.
Angka diatas ini menunjukan kesiapan layanan kesehatan di Papua belum baik dan banyak masyarakat yang tidak mau mengakses layanan kesehatan karena berbagai alasan. Selain adanya ketersediaan layanan kesehatan yang buruk. ada juga akses masyarakat yang lemah ini untuk didaerah – daerah gunung dipengaruhi oleh status konflik Papua. Selain itu adanya anggapan adanya suatu upaya pemusnahan etnis orang asli Papua. Kondisi ini mengakibatkan banyak masyarakat yang tidak mau mengakses pelayanan Kesehatan dasar atau primer dengan baik.
Dengan masyarakat tidak mengakses layanan Kesehatan bagi orang asli Papua artinya kehadiran pemerintah bagi masyarakat asli Papua belum memberikan layanan dasar khusunya pelayan Kesehatan yang menjadi tanggung jawab utama pemerintah di daerah. Menanggapi masalah ini saya jika kedepan saya manjadi Gubernur saya memberikan solusi, perlu adakan sarana prasarana kesehatan yang memadai dan layanan terbaik dari pemeritah. Sala satunya dalam bentuk pembangunan rumah sakit khusus bagi orang asli Papua. Rumah sakit ini bisa dikelolah oleh pihak swasta misalnya Gereja atau Yayasan. Pemerintah akan menyiapkan segala sesuatu baik sarana prasarana, tenaga medis orang asli Papua yang berkualitas dan ditempatkan dirumah sakit tersebut.
Di rumah sakit khusus ini akan ada pelayanan khusus dalam melakukan perawatan dan pemberdayaan bagi masyarakat secara seluas – luasnya dalam mengakses hak – hak atas kesehatan khusus bagi orang asli Papua. Sistem rujukan akan dibangun untuk memutus mata rantai kematian orang asli Papua, memudahkan akses dan memperpendek jangkauan layanan kesehatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan hak – hak dasarnya.
Harapan saya dengan kehadiran rumah sakit orang asli Papua ini, kepercayaan masyarakat asli akan bangkit dan jangan lagi ada orang asli Papua yang mati karena sakit apalagi mati ditembak dan pembunuhan. Saya akan hadir dengan amanat untuk menjaga umat dari serangan – serangan sakit penyakit dan pembunuhan atas nama apapu di atas tanah ini. Semua orang harus berada di dalam lindungan Tuhan karena tanah Papua tanah yang diberkati Tuhan.